Procrastinator

sumber : internet

In psychology, procrastination refers to the act of replacing high-priority or important actions with tasks of lower priority, or doing something from which one brings enjoyment, and thus putting off important tasks to a later time. - http://en.wikipedia.org/wiki/Procrastination

Sabtu dan ahad kemarin saya yang sudah berjanji pada teman-teman seorganisasi negara-negara pemilik niat menulis, yaitu empatnegara, untuk memposting satu tulisan per hari, gagal melakukan apa yang sudah saya sanggupi. Dan harus membayar denda seribu per hari untuk jumlah hari yang terlewat.

Bukan urusan seribu per hari. Juga bukan urusan sabtu dan ahad itu saya terhalang memposting karena pc di rumah semaput dan didiagnosa harus transplantasi power suplaiy, namun ini masalah niat dan ngga niat.

Kalau saja saya bersungguh-sungguh dengan niatan baik dibentuknya empatnegara, yaitu “memaksa” diri untuk menulis apa saja-minimal 200 characters, maka saya bias menyiapkan 2 draft di hari jumat lalu untuk diposting di sabtu dan ahad. Jadi tidak perlu membayar denda. Lagi-lagi ini bukan masalah denda. Ini adalah masalah integritas diri untuk memenuhi janji.

Setelah marah-marah pada diri sendiri, pagi ini saya urung mengumpulkan denda. Anda tahu kenapa? Karena ternyata satu dari empat Negara mengira bahwa keharusan menulis dan mempostingnya di empatnegara hanya berlaku di week days. Yeyey! Saya pun selamat dari “ancaman terhadap integritas diri” tadi. Karena berarti saya sampai hari ini masih memenuhi janji untuk “everyday I posting” (bahasa bule_bule-petan). Thx God :p

G.

Senin, 7 Februari 2012

-menjelang berangkat makan siang. Dan ditengah-tengah sakit kepala akibat flu menyiksa-