Ketemu Teman Penikmat Classic Rock


Saya suka “Breaking a Law”-nya Judas Priest karena energi berekspresinya yang kuat. Suka hits-hits AC/DC dengan lengkingan suara gitar dan vocalnya, yang sering saya pakai untuk menutupi hobi berteriak-teriak. Kalau “Octavarium”-nya Dream Theatre sangat enak dinikmati sambil setengah merem. Hmmm...

Sayangnya, lagu-lagu ini sudah lama tidak saya dengarkan di tempat umum, karena gak enak sama teman saya yang lain, takut malah mengganggu pendengaran mereka. Karena beberapa kali teman –teman pria saya memperlihatkan ketidaktertarikannya dengan musik-musik jenis ini, apalagi yang perempuan…batin saya.

Tapi kemarin, semua itu terpatahkan. Rekan kerja saya yang bahkan sudah emak-emak… *hihihi…* memutar lagu “Unforgiven”-nya Metallica. Hiiyyyaaa….. itu sangat so sweetttt beibeh!!

Malam sebelumnya saya juga naik angkot yang memutar “Spirit Carries On”-nya Dream Theatre. Memang kalau slow rock macam ini masih banyak yang muter, tapi sungguh kejutan ketika itu dilakukan sama supir angkot yang biasanya lebih memilih dangdut remix. Jadilah perjalanan sepanjang “kawasan malam” Tanah Abang saat itu menenangkan kepala saya.

Saya memang tidak terlalu mengerti dunia musik-memusik, bukan pula yang selalu mengikuti perkembangan musik. Hanya yang saya rasakan, karya-karya mereka ini cocok di telinga saya. Kadang liriknya pun tidak saya kenal, namun kumpulan nada-nadanya terasa pas, menjadi soundtrack untuk suasana hati saya. Halah.

Classic Rock, dari yang progressif sampe yang trash metal masih sangat nikmat rasanya......nikmat. Uhuy! 

Semangat siang teman-teman…. Mari berdendang (dalam hati saja) untuk memperkuat energi kerja kita hari ini. Yuhuuu….

'roem

1 comment:

  1. "...Semangat siang teman-teman…. Mari berdendang.."

    --> yuuk...stel 'cinta hampa'-nya dlloyd
    "berdendang" itu cucoknya dlloyd kan?

    ReplyDelete