Psikologi Kerja

Saya sendiri kurang mengerti model meja kerja seperti ini type penggunanya seperti termasuk golongan apa? bisa jadi dia seorang yang bermazhab gadgeterrr yang selalu update setiap ada gadget baru,,, atau mazhab SP  (suka pamer).

Jika dilihat dari aktifitasnya,, yang satu lagi play yutub pastinya ngabisin bandwith kantor,, yang satu lagi idle cuman nampang desktop xp defaultnya artinya ini komputer desktop gak pernah buat kerja,, dari pertama install blm diganti desktop wallpapernya,, hang leptop kepenuhan icon artinya orang nya gak rapih banget,,, full file di desktop leptop.. dan yang terakhirr ipad yang masih starting up,, hmmm ini masih di analisa.

kesimpulannya don't try this at home

-gone-

semanan*


semanan's location (sumber: i-net)
di semanan, hari ini telah jadi esok.

itu penjelasan dari rekan kerja saya yang datang di kamis dengan seragam jumat.yang mendebarkan lagi, berarti besok ia tak ngantor karena di semanan esok sudah sabtu. yeyey! 

terbersit segera keinginan pindah kesana. tapi sayangnya hasrat itu kembali reda ketika “selatan jakarta” mengalun dari si uwi. uwinem (baca: winamp).  jadi saya memutuskan untuk tetap tinggal di selatan jakarta.

meski di tempat tinggal saya saat ini akhir pekan itu masih lusa. alias esoknya lagi dari esok.
demikian.

G
-*semanan adalah nama daerah di barat jakarta-

bos jagoan

fat cat super hero (sumber: i-net)

bakat bossy (baca : bosi) itu sudah sedari kecil. mungkin diramu dengan kemalasan tingkat tinggi. menghadirkan output yang menjengkelkan : bosi akut.

tapi itu sudah diterapi. sehingga kini meski masih, tinggal beberapa persen saja dan jikalau sedang sadar berusaha segera direduksi. 

tidak hanya itu. si kecil bosi-itu juga bosi di mimpi. tiap mimpi ia berada di tengah-tengah pertarungan layaknya film laga ( jangan tanya kasus apa, lha namanya juga mimpi, suka aneh ) selalu jadi jagoan.

sayangnya si settingan mimpi suka sok-sok-an mengubah jadi “auto pilot”. maka jadilah si jagoan dalam mimpi itu bingung saat lompat eh lompatnya ketinggian, eh bukan cuma ketinggian dia pun tertiup angin bak layangan putus. membubarkan “keagungan” karisma si jagoan tadi. dan terbangun dengan manyun. yaah ngga jadi bos deh di mimpi :p sekian


G.
-pusat jakarta. mumpung inget buat menulis-

i was enchanted to meet you

photo : pribadi
setelah kemaren sore membaca lirik lagu berjudul enchanted di blog ini. hari ini saya dipenuhi oleh lirik tersebut yang menurut rekan kerja saya sudah mengumandang di ruang tempat kami bekerja, sejak senin. dari pagi ‘till drop alias si pemutar lagunya muleh atawa pulang :d

jadi kepikiran selama ini begitu lah saya ke pacar saya si ardezzo romieri. seperti begitu pula sebaliknya. 

suatu hari, waktu ngga naik bus karena bus saya belum datang. kenapa belum naik, tanya saya? “nothing. i just wanna stay longer with you.” jawabnya. ihik…ihik… jadi pingin makan konro bakar… #eh


G.


14 maret 2012
-saat kenyang pindang patin nan lezat juga hangat-

wonderstruck

sumber: Google
It was enchanting to meet you
All I know is I was enchanted to meet you

This night is sparkling, don't you let it go
I'm wonderstruck, blushing all the way home
I'll spend forever wondering if you know
This night is flawless, don't you let it go
I'm wonderstruck, dancing around all alone
I'll spend forever wondering if you knew
I was enchanted to meet you

This is me praying that

This was the very first page
Not where the story line ends
My thoughts will echo your name
Until I see you again
These are the words I held back
As I was leaving too soon
I was enchanted to meet you

Please don't be in love with someone else

Please don't have somebody waiting on you
.
.
.
.
.
.
.





End
:-) 120312 from the deepest of my heart..
#taylorswiftenchanted

A Place I Called “Someday I Will”


Pertama mendengar nama kota itu, yang terbersit adalah sebuah pantai yang indah. Pantai Senggigi. Barangkali sudah bukan tempat yang “jauh” lagi bagi orang-orang, tapi nyatanya saya belum pernah kesana sekalipun.

Sebuah mimpi yang saya kreasi sendiri mengisahkan, saya akan berdiri di pinggir pantai itu suatu hari nanti. Sekedar menunggu matahari terbenam sambil berbasah-basah kaki atau hura-hura menghabiskan es kelapa muda banyak-banyak. Membayangkan hari itu, barangkali sudah seperti berkhayal backpackeran ke Eropa.

Apa iya seistimewa itu?
Iya. Saya tidak punya alasan apapun, namun entah kenapa pantai ini begitu membuat saya emosional. Ada maupun tidak ada dia *bayangan lagi*.
Senggigi, a place i called “Someday I Will”. 

‘roem