penulis lepas


source : inet
saya ini penulis lepas. kalo diminta nulis dengan brief tertentu dapat dipastikan akan bingung memilahmilih bagaimana memulai sebuah ide menjadi sebuah tulisan. namun akan bingung berhenti jika tidak ada brief apapa untuk sebuah tulisan yang tidak pula diharapkan ada. nuliiis aja. kelepasan gitu. hahaha.

ketentuan memposting di empatnegara.blogspot.com ini menyebutkan bahwa kita harus memposting tulisan minimal duaratus karakter per hari kerja. dan sampai saat ini masih banyak dari postingan saya yang melebihi batas minimal itu. jauh melebihi sampaisampai dimarahi teman sesame klep negaranegara pembelajar menulis korban serangan negara api.

mungkin karena disini saya menulis di atas tekanan. ituloh, kebalikannya ‘di bawah tekanan’. saya disini menulis karena saya ingin menulis. kalaupun ada keharusan menulis satu postingan sehari dengan minimal karakter, semua itu karena keinginan saya untuk rutin menulis. beda tho. sudah paham belum dimana bedanya.  saya ceritain lagi ya.

ketika saya masih diberi tanggung jawab atas sebuah majalah internal sebuah lembaga sosial, saya menulis karena harus. yaitu karena itu karena pekerjaan saya, maka saya harus membuat satu tulisan. minimal mengolah hasil wawancara menjadi sebuah tulisan. saya menyukai tulisan ‘sukasukasaya’ sementara di majalah internal lembaga ndak bisa bisa begitu. harus ada tema besar nya. “emang ini majalah punya mbahmu!” begitu mungkin kirakira komentar yang ada jika saya memaksa untuk nulis disana dengan gaya dan pilihan tema semaumau saya.

nah, kala itu menulis karena tekanan tenggat waktu menyelesaikan materi majalah. jadi ngga santai. jadi kalo berenti nulis seneng (meski juga kebingungen kalo kebanyakan dan harus mengedit maning :p). tapi semua berubah ketika empatnegara menampakkan diri. menulis hanya sebuah aktivitas. dengan semangat untuk berlomba dengan temanteman sesame penulis empatnegara untuk terus memupuk kemampuan menuliskan berbagai topik. sebaik keahlian mengocehkan beragam hal dari jam delapan pagi sampai tujuhbelas sore.

sudah dulu ya. saya mau berhenti disini. sebelum dimarahi lagi sama temen :p #duaribuseratuskaraktertermasupspasi

G.
-selasa empatbelas februari duaribuduabelas, dihari dimana saya menyatakan saya tidak merayakan valentine namun menerima hadiah cokelat :p

1 comment:

  1. dear emak penulis kita: boleh bayar seribu untuk beli satu tulisannya tiap hari gak? asiiikkk bolehhh...Pak Umum, bayarin pak...

    ReplyDelete