
Sebuah mimpi yang
saya kreasi sendiri mengisahkan, saya akan berdiri di pinggir pantai itu suatu
hari nanti. Sekedar menunggu matahari terbenam sambil berbasah-basah kaki atau
hura-hura menghabiskan es kelapa muda banyak-banyak. Membayangkan hari itu,
barangkali sudah seperti berkhayal backpackeran ke Eropa.
Apa iya seistimewa
itu?
Iya. Saya tidak punya
alasan apapun, namun entah kenapa pantai ini begitu membuat saya emosional. Ada
maupun tidak ada dia *bayangan lagi*.
Senggigi, a place i called
“Someday I Will”.
‘roem
No comments:
Post a Comment